Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 13:50:00【Tempat Makan】935 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(123)
Artikel Terkait
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
- Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG
- Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar

Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil

Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs

Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik